Kamis, 08 Juli 2010

Playstation 3

CPU
Cell Processor
PowerPC-base Core @ 3.2 GHz
1 VMX vector umit per core
512KB L2 Cache
7 x SPE @3.2GHz
7 x 128b 128 SIMD GPRs
7 x 256KB SRAM for SPE
* 1 of 8 SPEs reseved for redundancy
Total floating point performance: 218 GFLOPS


GPU
RSX @550MHz
1.8 TFLOPS floating point performance
Full HD (up to 1080p) x 2 channels
Multi-way programmable parallel floating point shader pipelines

SOUND
Dolby 5.1ch, DTS, LPCM, etc.(Cell base processing)

MEMORY
256MB XDR Main RAM @3.2GHz
256MB GDDR3 VRAM @700MHz

SYSTEM BANDWITH
Main RAM 25.6GB/s
VRAM 22.4GB/s
RSX 20GB/s (write) 15GB/s (read)
SB<2.5GB/s (write) 2.5GB/s (read)

SYSTEM FLOATING POINT PERFORMANCE
2 TFLOPS

STORAGE
Detachable 2.5”HDD slot x 1

I/O
USB Front x 4, Rear x 2 (USB2.0)
Memory Stick standard/duo, PRO x 1
SD standard/mini x 1
Compact Flash (Type I, II) x 1

COMMUNICATON
Ethernet (10BASE-T, 100BASE-TX, 1000BASE-T) x 3 (input x output x 2)
Wi-Fi IEEE 802.11 b/g
Bluetooth 2.0 (EDR)
Controller
Bluetooth (up to 7)
USB 2.0 (wired)
Wi-Fi (PSP)
Network (over IP)

AV OUTPUT
Screen size: 480i, 480p, 720p,1080i,1080p
HDMI: HDMI out x 2
Analog: AV MULTI OUT x 1
Digital Audio: DIGITAL OUT (OPTICAL) x 1

DISC MEDIA
CD PlayStation CD-ROM, PlayStation 2 CD-ROM, CD-DA, CD-DA (ROM), CD-R, CD-RW, SACD, SACD Hybrid (CD layer), SACD HD, Dual Disc, Dual Disc (audio side), DualDisc (DVD side)
DVD: PlayStation 2 DVD-ROM, PlayDtation 3 DVD-ROM, DVD Video, DVD-ROM, DVD-R, DVD-RW, DVD R, DVD RW
Blu-Ray Disc: PlayStation 3 BD-ROM, BD-Video, BD-ROM, BD-R, BD-RE

Harga : Rp 3.800.000 (blm termasuk ongkir)
harga dpt berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dulu

Nitendo DS

bwt semua anak forum yang punya or suka ama NDS kita share di sini ,,
yang hobi ma NDS,,yang ngak suka ma nds juga silahkan coba dulu ,, saya yakin NDS sangat mengasyikan he,,he
begini ceritanya :

udah lama juga gak merasakan
senangnya main game , tapi akhir akhir ini gua jadi keranjingan(bener gak yah
nulisnya) main game, yup… setelah beli NDS (Nintendo Dual Screen) gua jadi
ngabisin waktu luang buat main game (ciri ciri orang males..).


NDS sendiri bukan barang baru di
Indonesia, tapi memank gara gara gua katrok aja jadi baru tahu dan cari tahu
tentang NDS di kaskus. Enggak kaya game game Mutakhir sekarang yg mengandalkan
Grafis, Handheld ini justru mengandalkan game play yg unik dengan sentuhan
stylus dan bahkan juga suara . Game gamenya sendiri sangat variatif dan
menghibur. Pernah pas sepupu gua lagi dateng pas Imlek gua kasih game cooking
mama yg mesti niup-niup dan dia betah banget mainnya. Mungkin ini alasan kenapa
NDS bisa jadi handheld nomor 1 di dunia mengalahkan PSP karena target pasarnya
sendiri mulai dari anak kecil sampe orang tua pun bisa main.


berikut review singkatnya…

Spesifikasi NDS / NDSL

Berat : 275 g / 218 g
Dimensi : 148.7 x 84.7 x 28.9 mm / 133 mm x 73.9 mm x 21.5 mm
Layar : 2 layar 3-inch TFT LCD 256 x 192 pixels, 62 x 46 mm dengan backlight,
layar bawah berfungsi untuk touchscreen / sama dengan DS biasa, tetapi terdapat
4 setting brightness
Baterai : 850 mAH / 1000 mAH
Battery Life: +- 10 jam / 5 - 19 jam, tergantung setting brightness


Fitur:
- Touchscreen
- Microphone
- Wi-Fi yang support WEP, tetapi tidak mendukung WPA
- GBA backward compatibility
- Dapat menjalankan homebrew app dengan bantuan flashcart
- Download play untuk mengirim demo game atau bermain single card multiplayer
dengan pengguna DS lain
- Internal clock and calendar, termasuk alarm


Kemampuan hardware grafis DS
dikatakan berada sedikit di bawah PS2.



Perbedaan NDS dan NDSL


NDSL sebagai penerus NDS bisa
dikatakan lebih baik dari NDS di hampir segala aspek. NDSL lebih kecil dan
ringan dibandingkan dengan NDS, serta stylus NDSL lebih tebal dan nyaman
dipegang. NDSL memiliki 4 setting brightness kedua layarnya, dimana setting
terendah sama terangnya dengan satu-satunya setting pada NDS biasa.


Selain layar yang lebih terang, daya
tahan baterai NDSL juga jauh lebih lama. Pada setting brightness yang sama,
NDSL dapat bertahan hampir dua kali lipat dari NDS.


Jika ingin dicari, mungkin kelebihan
NDS dibandingkan NDSL hanya dari strukturnya yang lebih terlihat ‘kokoh’ dan
slot GBA pada DS lite yang jika dimasukkan cartridge GBA, cartridgenya akan
menonjol sekitar 1 cm. Tidak lupa, harga NDS juga lebih murah.


Kelebihan

Seperti yang ditulis di atas,
Nintendo DS lebih mementingkan gameplay daripada kemampuan hardware. Hal ini
terlihat dari adanya touchscreen dan microphone yang memungkinkan DS untuk
memiliki game-game inovatif, seperti:


- Trauma Center: Under the Knife
(Simulasi dokter bedah di masa depan, touchscreen digunakan untuk melakukan
operasi)
- Nintendogs (Game memelihara anjing yang menggunakan touchscreen dan voice
recognition untuk melatih anjing melakukan perintah kita)
- Cooking mama (Game memasak dengan touchscreen sebagai medianya)
- Metroid Prime Hunters (FPS pertama di DS, touchscreen digunakan sebagai
kendali kamera dan hal lainnya)
- Chou Soujuu Mecha MG (Game simulasi berbahasa jepang dimana touchscreen
dijadikan kokpit tempat tombol kendali robot)
- Dan masih banyak lagi


Selain touchscreen dan microphone
untuk gameplay yang inovatif, kelebihan NDS lainnya adalah kebanyakan game
untuk DS adalah game yang simple dan fun (meski terdapat cukup banyak juga game
yang bernuansa berat dan serius) sehingga kalangan dari berbagai usia dapat
menikmati NDS.


Kemampuan DS untuk mengakses wireless
network dan bermain secara online juga menjadi kelebihan NDS. Kemampuan online
beberapa game, baik hanya untuk sekedar trade sesuatu atau battle, meningkatkan
replayability dan usia suatu game.


Dengan bantuan homebrew app, NDS
dapat digunakan untuk image viewer, music (mp3) player, dan juga dapat
memainkan video yang telah diconvert ke format .dpg

Kekurangan


Kekurangan NDS yang paling sering
disebut adalah kualitas grafik dan sound yang kurang begitu bagus, terutama
jika dibandingkan dengan pesaingnya, PSP. Selain itu, banyak orang yang berkata
bahwa NDS kekurangan game yang ’serius’ untuk gamer-gamer ‘hardcore’.


Selain itu, kemampuan Wi-Fi NDS, yang
tidak mendukung WPA security yang lebih umum dipakai sekarang, kemungkinan
besar hanya akan dipakai untuk bermain game secara online. NDS kurang bagus
untuk digunakan browsing, karena browsernya tidak mendukung flash dan
music/video, serta kebanyakan hotspot sudah menggunakan enkripsi WPA.


NDS di Indonesia

Di Indonesia NDSL tersedia di kisaran
harga 1,3jt. Untuk memainkan ROM NDS yang dapat di download/dibeli, dibutuhkan
alat tambahan flashcart. Untuk saat ini flashcart yang paling stabil untuk
memainkan ROM DS (tetapi tidak bisa memainkan ROM GBA) adalah R4 yang tersedia
di kisaran harga 200-300rb, belum termasuk microSD untuk sarana penyimpanannya.


Prospek NDS

Sampai saat ini NDS masih menjadi
handheld paling sukses di seluruh dunia, terjual 80 juta unit NDS + NDSL.
Kesuksesan ini mengakibatkan developer game untuk mendukung NDS sepenuhnya,
sehingga setidaknya sampai 5 tahun ke depan diperkirakan prospek NDS masih
cerah.

Rp. 2.000.000,- (blm termasuk ongkir)
harga dpt berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dulu

Sony Portable (PSP)

General
Controller: D-pad
Weight: 8.36 oz
Form Factor: Portable
Dimensions (WxDxH): 6.7 in x 2.91 in x 0.91 in

Graphics Processor and Memory
Video Memory: 2MB EDRAM
Fill Rate (pixels): 664 Mpixels/s
Fill Rate (triangles): 33 Mtriangles/s

Product Identification
Manufacturer: Sony
Product Line: Sony PSP

Video Output
Display: 4.3 in 16:9 widescreen LCD
Resolution: 480 x 272
Colors: 16.77 million colors
Brightness: 200 cd/m2

Expansion and Connectivity
Game Media Format: 1.8GB UMD disc
I/O Connectors: 1 x audio out, 1 x microphone, 1 x control connector, 1 x USB 2.0, 1 x Memory Stick Pro Duo, IrDA, IR remote
Integrated Communications: 802.11b Wi-Fi

Processor
Processor Clock Speed: 1-333MHz
Processor (2nd): MIPS R4000
Processor Clock Speed (2nd): 1-333MHz
Processor: MIPS R4000

System Memory
Main Memory: 8MB EDRAM

Storage
Media Drive: UMD Drive

Audio

Speakers: Built-in stereo speakers

Power
Battery: Lithium-ion battery

Harga : Rp. 2.900.000,- (blm termasuk ongkir)
harga dpt berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dulu

Playstation 2

  • CPU Emotion Engine: berarsitektur 128-bit dengan kecepatan 294 MHz (versi selanjutnya berkecepatan 299 MHz) dengan 10,5 juta transistor.
    • Memori: 32 MB direct rambus atau RDRAM (komputer desktop tertentu juga dapat menggunakan memori jenis ini).
    • Bandwidth memori: 3,2 GB per detik.
Konsol permainan video
Generasi pertama
Magnavox Odyssey | Pong | Coleco Telstar
Generasi kedua awal
Fairchild Channel F | Atari 2600 |
Odyssey² | Intellivision
Generasi kedua lanjut
Atari 5200 | ColecoVision | Vectrex | SG-1000
Generasi ketiga
NES | Master System | Atari 7800
Generasi keempat
TurboGrafx-16 | Mega Drive | Neo Geo | Super NES
Generasi kelima
3DO | Jaguar | Saturn | PlayStation | Nintendo 64
Generasi keenam
Dreamcast | PlayStation 2 | GameCube | Xbox
Generasi ketujuh
Xbox 360 | Wii | PlayStation 3
Portable
Gameboy | Sony PSP | Wonderswan | NDS | Neo Geo Pocket | Game Gear | Lynx
    • Prosesor utama: Inti CPU berarsitektur MIPS R5900, 64-bit.
    • Prosesor pembantu: FPU (1 Floating Point Multiply Accumulator, 1 Floating Point Divider).
    • Unit vektor: VU0 dan VU1 (9 Floating Point Multiply Accumulator, 1 Floating Point Divider), 128-bit.
    • Daya floating point: 6,2 GFLOPS (floating point 32-bit berpresisi tunggal).
    • Transformasi geometrik CG 3D: 66 juta poligon per detik (1).
    • Dekoder gambar mampat: MPEG-2.
    • Interkoneksi prosesor I/O: Hubungan dengan remote melalui sambungan serial, pengontrol DMA untuk memindahkan bulk.
    • Cache memori: perintah 16 KB, data 8 KB+16 KB (ScrP).
  • Grafik: penyelaras grafik berkecepatan 147 MHz.
    • Bandwidth bus DRAM: 47 GB per detik.
    • Lebar bus DRAM: 2.560-bit (gabungan tiga bus mandiri: 1.024-bit untuk menulis, 1.024-bit untuk membaca, 512-bit untuk baca/tulis).
    • Pengaturan piksel: Buffer RGB:Alpha:Z (24:8, 15:1 untuk RGB, Z buffer 16, 24, atau 32-bit).
    • Jumlah poligon maksimal: 75 juta poligon per detik (1).
    • Hubungan langsung ke: CPU utama dan VU1.
  • Suara: SPU1 dan SPU2 (SPU1 sama saja dengan CPU).
    • Banyak suara: Perangkat keras ADPCM 48 kanal pada SPU2 ditambah kanal perangkat lunak.
    • Batasan frekuensi: 44,1 kHz atau 48 kHz (dapat dipilih).
  • Prosesor I/O.
    • Inti CPU: CPU asli PlayStation (MIPS R3000A berkecepatan 33,8688 MHz atau 37,5 MHz).
    • Bus terpisah: 32-Bit.
    • Sambungan ke: SPU dan pengontrol CD/DVD.
    • Bagian luar: 2 sambungan alat kontrol permainan video PlayStation (berkecepatan 250KHz untuk PS1 dan 500KHz untuk PS2), 2 slot kartu memori yang menggunakan sistem enkripsi MagicGate (250KHz untuk kartu PS1, mencapai 1-2MHz untuk kartu PS2), dudukan kandar (DEV9 atau PCMCIA pada konsol versi awal), dudukan untuk adaptor jaringan, modem dan kandar harddisk, 2 FireWire (IEEE 1394), 2 sambungan remote control infra merah, dan 2 sambungan USB 1.1 dengan pengontrol yang sesuai dengan OHCI.
  • Media: DVD-ROM (juga kompatibel dengan CD-ROM) dengan proteksi hak cipta, berkapasitas 4,7-8,5 GB.

Harga : Rp. 1.300.000,- (blm termasuk ongkir)
harga dpt berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dulu

Playstation 2 Slim

General
Controller: PS2 Dual Analog
Weight: 2 lbs
Form Factor: Console
Dimensions (WxDxH): 9.1 in × 6 in × 1.1 in

Graphics Processor and Memory
Graphics Processor: Graphics Synthesizer
Graphics Core Clock Speed: 150MHz
Graphics Frame Buffer: 4MB Embedded DRAM
Video Memory: 4MB VRAM
Fill Rate (pixels): 2.4 Gpixels/s
Fill Rate (texels): 1.2 Gtexels/s
Fill Rate (triangles): 75 Mtriangles/s
Pixel Depth: 32-bit color, 32-bit Z-buffer

Product Identification
Manufacturer: Sony
Model: Slimline
Product Line: Sony PlayStation 2

Expansion and Connectivity
Game Media Format: DVD-ROM
Other I/O Connectors: 1 x IEEE 1394, 1 x PCMCIA, 1 x Ethernet
(integrated network adapter)
Controller Ports: 2
Plug and Play Storage: 2
Standard AV Output Connectors: Analog RCA stereo, composite video, S/PDIF digital
Optional AV Output Connectors: RF, S-video, component

Harga : Rp. 1.100.000,- (blm termasuk ongkir)
harga dpt brubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dulu